Sejenak terdiam meresapi jalaran rasa
Sewindu sudah, merangkai jejak demi jejak kita
Halus, berliku, berbatu, berduri
Adakah saat dukaku tanpa hadirmu?
Adakah saat bahagiamu tanpa hadirku?
Sejauh ingatanku semua terlalui bersama
Tiada berarti tawaku tanpa gelakmu
Senyummu hanyalah desau angin tanpa kerlingku
Cinta ini sederhana, hadirnya kita yang mengistimewakannya
Cinta itu fana, maka beri dia nyawa
Dan nyawa itu adalah KITA... berdua
Aku utuh bersamamu,
Aku berarti dalam rengkuhmu
Tersesatku tanpa kau memanggil namaku
Seperti kain tua rapuh yang terkoyak jika tanpa ridhamu
Sanggupkah kita berbagi cinta ini selain untuk KITA?
Jika muncul sanggup itu, enyahkan!
Dalam cerita ini hanya ada KITA
Rasa ini indah jika kita yang dekap
Dan kau membuatnya terasa lebih indah...
Cinta ini indah karena kau ada
Tetaplah ada untukku
Kejarlah aku jika kumenjauh
Aku ingin sewindu lagi dan lagi dan lagi
Bersama... aku dan kamu... cuma kita...
Jakarta, 20 April 2015
Untuk suamiku tercinta - 8th years of our marriage
Wah beruntung sekali laki2 itu...
BalasHapus@wahab : thank you for visiting my blog
BalasHapus@wahab : thank you for visiting my blog
BalasHapus